Laskar Detak & Lesehan Pintar
narsis banget...hehe...
kacamata di mata, bukan di kepala tuh... ayo,dibaca-dibaca..
kacamata di mata, bukan di kepala tuh... ayo,dibaca-dibaca..
serius banggetttss.....
aduh, kok bukunya untuk orang dewasa cemua ciiihh...
hehe, pose dulu dong, kita di poto tuhhh...
Laskar Detak (relawan Rumah Detak), sepakat bahwa masyarakat masih tabu dengan buku. Salah satu persoalannya adalah karena masyarakat jauh dari buku dan sulit mengakses buku. Sehingga satu-satunya jalan untuk mengatasi persoalan tersebut adalah bahwa buku lah yang harus mendatangi mereka.
Oleh karena itu, Laskar Detak (Ahim (staff desa), Andre (guru olahraga), Piyet (sopir agen minyak), Bonyoh (lulus Madrasah Aliyah/nganggur) dan Ojan (guru olahraga), tidak mau hanya berwacana. Pada hari Jum’at (26/12) pukul 16.30 WITA, dengan keterbatasan yang ada seperti buku yang kita sadari tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat, Laskar Detak mengadakan kegiatan perpustakaan keliling yang mereka namakan Lesehan Pintar, karena buku-buku yang dibawa dengan menggunakan tas tersebut, kemudian digelar di atas selembar karpet. Bahkan warga setempat mengira mereka mau jualan pakaian..hahahaha...
Luar biasa, masyarakat menyambut antusias kegiatan tersebut. Dari anak-anak yang baru bisa jalan sampai ibu-ibu yang hamilpun ikut berkerumun di sekitar Lesehan Pintar. Lokasi Lesehan Pintar yang perdana ini dilakukan di tiga tempat, yakni dusun Prako, Langko dan perempatan jalan Langko. Kedepan, kegiatan serupa akan terus dilakukan. Semangat terus teman-teman!!!
Oleh karena itu, Laskar Detak (Ahim (staff desa), Andre (guru olahraga), Piyet (sopir agen minyak), Bonyoh (lulus Madrasah Aliyah/nganggur) dan Ojan (guru olahraga), tidak mau hanya berwacana. Pada hari Jum’at (26/12) pukul 16.30 WITA, dengan keterbatasan yang ada seperti buku yang kita sadari tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat, Laskar Detak mengadakan kegiatan perpustakaan keliling yang mereka namakan Lesehan Pintar, karena buku-buku yang dibawa dengan menggunakan tas tersebut, kemudian digelar di atas selembar karpet. Bahkan warga setempat mengira mereka mau jualan pakaian..hahahaha...
Luar biasa, masyarakat menyambut antusias kegiatan tersebut. Dari anak-anak yang baru bisa jalan sampai ibu-ibu yang hamilpun ikut berkerumun di sekitar Lesehan Pintar. Lokasi Lesehan Pintar yang perdana ini dilakukan di tiga tempat, yakni dusun Prako, Langko dan perempatan jalan Langko. Kedepan, kegiatan serupa akan terus dilakukan. Semangat terus teman-teman!!!
0 komentar:
Posting Komentar